Minggu, 15 Januari 2017

Ciri-ciri kucing sakit

Ciri-Ciri Kucing yang Sakit

Gejala dan Ciri-ciri Kucing Sakit
Kucing, termasuk hewan yang rentan terhadap serangan penyakit. Kucing yang sehat dapat dilihat dari kebiasaannya yang lincah. Namun tidak menutup kemungkinan kucing yang sakit dapat diketahui tanda-tandanya.
 
Kucing termasuk binatang nan cenderung menyembunyikan rasa sakitnya. Akan tetapi, jika mereka sudah merasakan sakit nan tidak tertahankan, kucing terlihat sangat menyedihkan dan ciri-ciri kucing sakit pun mulai terlihat jelas. Waspadai gejala-gejala kucing sakit nan dipaparkan di bawah ini.

1. Lemas dan lesu
Kucing sakit terlihat tak bersemangat. Ia akan diam saja di tempatnya sebab tak mampu bergerak saat menahan sakit.

2. Banyak tidur
Kucing memang dikenal sebagai binatang nan mampu tidur selama belasan jam dalam sehari. Namun jika lebih dari itu, Anda sebaiknya mewaspadainya, apalagi jika kucing Anda tidur terus tanpa ingat waktu makannya dan hanya bangun membuka mata sesekali, lalu tidur lagi.

3. Selera makan berubah drastis
 Kucing nan sakit tak memiliki selera makan nan normal. Biasanya, kucing sakit kehilangan selera makan. Sehingga, dia hanya menghabiskan makanannya sedikit sekali. Akan tetapi, kucing sakit juga dapat jadi memiliki selera makan nan jauh lebih besar dibandingkan biasanya. Intinya, perubahan selera makan (menjadi kecil atau besar) nan mendadak patut diwaspadai.

4. Terlalu banyak minum
Kucing sakit cenderung minum secara berlebihan. Ia dapat menghabiskan waktu cukup banyak menjilati air minumnya dan sering kali kembali beberapa saat kemudian buat minum lagi. Terlalu banyak minum merupakan tanda kucing mengalami dehidrasi.

5. Cairan pada lubang-lubang di tubuhnya
  Kucing nan sakit cukup parah biasanya mengeluarkan cairan dalam jumlah nan banyak dari mata, hidung, dan mulutnya. Pengeluaran cairan ini biasanya diikuti dengan gejala kucing menjadi sangat lemas hingga tak sanggup berdiri.

6. Mata redup dan kusam
Jika mata kucing sehat terlihat bersinar dan cemerlang, mata kucing sakit justru terlihat redup dan kusam. Rona mata nan cenderung berubah ini bisa langsung diamati oleh pemilik kucing, apalagi jika perubahan ini diikuti dengan gejala sulit membuka mata (saking lemasnya).

7. Muntah-muntah dan pup tak normal
Kucing nan terganggu saluran pencernaannya biasanya sering muntah-muntah. Perhatikan cairan nan dimuntahkannya. Jika nan keluar ialah makanan nan sedang dicernanya, ini dapat dianggap normal, bahwa kucing muntah sebab tersedak. Akan tetapi, jika kucing memuntahkan cairan atau lendir berwarna dan berbau janggal, patut diwaspadai sebab mungkin saja kucing Anda menderita penyakit dalam atau keracunan bahan kimia.
Pup kucing nan terlalu keras (sehingga kucing harus berusaha keras mengeluarkannya) atau terlalu cair (sehingga pup monoton menetes saat kucing sedang diam atau berjalan) ialah tanda sakitnya kucing. Apalagi jika Anda menemukan cacing-cacing serupa karet gelang atau bihun nan menggeliat-geliat di pup tersebut.

8. Tidak bisa berdiri
  Ciri-ciri kucing nan sakit parah ialah ia benar-benar lemas hingga tidak bisa berdiri, hingga ia terpaksa pup di tempatnya berbaring sebab tak sanggup berjalan ke litter box -nya. Kalaupun sanggup menyeret dirinya, kucing akan mencari tempat-tempat basah (seperti kamar mandi atau genangan air) dan tempat-tempat nan terkena sinar matahari. Ini ialah gejala nan paling parah bagi kucing sakit. Keterlambatan membawanya ke dokter sebab pemilik tak sigap dapat menyebabkan si kucing meregang nyawa.
Sumber : www.binatangpeliharaan.org  
dengan perubahan seperlunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar