Minggu, 15 Januari 2017

Orang terkaya di indomesia



20. Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo via blogspot.com

Nama terakhir ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Hary Tanoesoedibjo menempati posisi ke-20 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan USD 1 miliar atau sekitar Rp13 triliun (kurs USD 1 = Rp13.000). Hary merupakan pengusaha sekaligus tokoh politik asal Indonesia. Perusahaan yang dimilikinya adalah MNC Group. Sedangkan dalam bidang politik, Hary merupakan pendiri dan Ketua Umum dari Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo). Namun sebelumnya ia pernah bergabung dalam Partai Hanura dan Partai Nasdem.

19. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong via businesstimes.com.sg

Posisi terakhir ditempati oleh Low Tuck Kwong dengan total kekayaan sebesar USD 1 miliar (sekitar 13 triliun). Low Tuck Kwong merupakan seorang pengusaha dari Indonesia, walaupun sebenarnya ia dilahirkan di Singapura. Ia adalah pendiri dari Bayan Resources, perusahaan yang bergerak pada sektor tambang batu bara.

18. Achmad Hamami

Achmad Hamami
Achmad Hamami via pudjilestari.files.wordpress.com

Nama Achmad Hamami memang baru-baru ini masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.  Kekayaannya mencapai USD 1 miliar (sekitar Rp13 triliun) pada tahun 2016. Ia merupakan pemilik dari Tiara Marga Trakindo, sebuah perusahaan distributor alat berat, Caterpillar, di Indonesia sejak tahun 1971. Namun kekayaannya tidak hanya berasal dari bisnis alat-alat berat saja, namun juga berasal dari bisnis pertambangan, industri teknologi dan informasi, hingga penjualan minyak pelumas atau oli.

17. Husain Djojonegoro

Husain Djojonegoro
Husain Djojonegoro via julianda123.blogspot.

Diurutan ke-17 ada Husain Djojonegoro yang memiliki kekayaan sebanyak USD 1 miliar (sekitar Rp13 triliun). Ia mulai bekerja sebagai seorang salesman saat berusia 15 tahun. Ayahnya mendirikan usaha keluarga pada tahun 1984. Awalnya bisnis tersebut menjual berbagai barang seperti anggur tradisional. Setelah dua tahun berjalan, usaha ayahnya menggandeng keluarga Lim untuk mendirikan  NV Handel Maatschappij May Lian & Co, yang memproduksi anggur tradisional Cap Orang Tua di Semarang. Perusahaan ini menjadi cikal bakal Grup Orang Tua dan ABC, di mana kepemilikan keluarga Husain sebesar 42%. Pada tahun 1959 didirikan PT Everbright Battery Factory yang memproduksi baterai ABC. Husain pun menjadi direktur perusahaan PT International Chemichal Industrial Co. Ltd yang juga memproduksi baterai ABC.

16. Martua Sitorus

Martua Sitorus
Martua Sitorus via profilbos.com

Martua Sitorus atau dikenal juga dengan nama Thio Seeng Haap, merupakan seorang pengusaha Indonesia yang berketurunan Tionghoa. Bersama dengan Kuok Khoon Hong, ia mendirikan perusahaan Wilmar International yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak sawit mentah (CPO), perkebunan, dan produsen gila. Tak hanya itu saja, perusahaannya tersebut juga bekerjasama dengan perusahaan Amerika Serikat bernama Kellogg yang menjual makanan di China serta mengakuisisi tambang batu bara di Australia. Pria asal Sumatera Utara ini memiliki kekayaan sebanyak USD 1,1 miliar (sekitar Rp14,3 triliun) hingga tahun 2016 ini.

15. Abdul Rasyid

Abdul Rasyid
Abdul Rasyid via forbesindonesia.com

Awalnya Abdul Rasyid dikenal sebagai “anak kampung” yang berasal dari Pembuang Hulu, Kabupaten Seruyan. Sebuah daerah yang ada di Kalimantan Tengah. Awalnya ia hidup serba pas-pasan, namun berkat perjuangan dan kegigihannya, ia mampu menjadi seorang pengusaha sukses di tingkat Asia hingga internasional. Bahkan namanya berhasil masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan sebesar USD 1,1 miliar (sekitar Rp14,3 triliun). Perusahaan yang dimilikinya adalah PT Citra Borneo Indah, bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit.

14. Djoko Susanto

Djoko Susanto
Djoko Susanto via teropongbisnis.com

Pasti Anda sudah tidak asing dengan waralaba Alfamart, bukan? Djoko Susanto merupakan pemilik grup Alfamart.  Bisnis ritel Alfa Supermarket ini telah menjalankan lebih dari 5.500 toko di bawah beberapa merek, antara lain Alfamart, Alfa Midi, Alfa Express, dan Lawson. Selain itu, Djoko Susanto juga memiliki kemitraan dengan Putera Sampoerna sekaligus saham di Northstar. Beberapa bisnis ini yang membuat Djoko Susanto memiliki kekayaan sebesar USD 1,3 miliar (sekitar Rp16,9 triliun).

13. Theodore Rachmat

Theodore Rachmatr
Theodore Rachmat via squareteam.co

Theodore Rachmat atau yang lebih dikenal dengan TP Rachmat merupakan seorang pengusaha yang memimpin Grup Astra. Awalnya perusahaan ini didirikan oleh pamannya, yakni William Soeryadjaya. Ia memulai karirnya sebagai sales Astra pada tahun 1968. Setelah lulus, ia menjadi karyawan ke-15. Akhirnya pada tahun 1972, TP dipercaya mengelola United Tractors yang merupakan anak perusahaan dari Astra, sampai tahun 2005. Setelah itu ia mendirikan perusahaan sendiri bernama Triputra Group yang bergerak dalam bidang batu bara, karet olahan, manufaktur, perdagangan, agribisnis, hingga dealership motor serta logistik. Bersama saudaranya, ia juga turut andil membesarkan perusahaan tambang batu bara bernama PT Adaro Energy di Kalimantan. Kekayaan TP mencapai USD 1,4 miliar (sekitar Rp18,2 triliun) pada tahun 2016.

12. Soegiarto Adikoesoemo

Soegiarto Adikoesoemo
Soegiarto Adikoesoemo via celebritynetworth123.com

Pengusaha lainnya yang dikatakan konglomerat ialah Soegiarto Adikoesoemo yang memiliki kekayaan sebesar USD 1,4 miliar (sekitar Rp18,2 triliun) pada tahun ini. Perusahaan terkenal yang ia dirikan ialah AKR Corporindo. Selain itu, beberapa bisnis lainnya yang ia jalankan antara lain distribusi, logistik, manufaktur, bahan bakar, bahan bakar, dan bahan kimia.

Baca Juga: 10 Gedung Tertinggi di Indonesia

11. Ciputra

Ciputra
Ciputra via tctechcrunch2011.files.wordpress.com

Ciputra atau Ir. Ciputra merupakan seorang insinyur sekaligus pengusaha di Indonesia. Pada tahun 2016 ini, kekayaannya mencapai USD 1,5 miliar (sekitar Rp19,5 triliun). Beberapa bisnisnya yang sukses antara lain Jaya Group, Ciputra Group, dan Metropolitan Group. Ia terkenal sebagai pengusaha properti. Bahkan Ciputra juga dikenal masyarakat sebagai seorang filantropis. Ia memperluas bisnisnya pada sektor pendidikan, yaitu dengan mengembangkan sekolah dan universitas.

10. Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Eddy Kusnadi Sariaatmadja via ytimg.com

Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan pemilik dari Emtek Group yang memiliki kekayaan sebesar USD 1,6 miliar (sekitar 20,8 triliun) hingga saat ini. Ia merupakan pemilik dari SCTV dan Indosiar, yang termasuk sebagai saluran televisi terbesar di Indonesia. Sebelum terjun ke dunia hiburan, Eddy memulai karirnya dalam bidang teknologi. Awalnya ia membentuk perusahaan distributor komputer Compaq di Indonesia dengan bendera PT Elang Mahkota Teknologi, cikal bakal dari Emtek Group. Baru setelah itu ia mendirikan PT Surya Citra Media Tbk dengan merek utama “SCTV”. Tidak berhenti di situ saja, ia pun memutuskan untuk mengakuisisi Indosiar dari Grup Salim. Selain itu, Eddy juga mengembangkan bisnis perkebunan bernama PT London Sumatra Tbk yang menghasilkan kelapa sawit, karet, kakao, kopi, dan masih banyak lainnya.

9. Peter Sondakh

Peter Sondakh
Peter Sondakh via straitstimes.com

Peter Sondakh melanjutkan bisnis ayahnya yang fokus memproduksi minyak kelapa dan mengekspor kayu. Pada usia 20 tahun, ayah Peter meninggal. Sehingga ia harus mengambil alih bisnis mencari nafkah untuk keluarga, terlebih lagi ia harus membiayai ibu serta empat orang. Saat berusia 22 tahun, ia mendirikan perusahaan bernama PT. Rajawali Corporation. Melalui perusahaan ini, Peter Sondakh berbisnis properti sebagai perluasan dari bisnis yang sudah ditekuni ayahnya. Kekayaannya mencapai USD 1,8 miliar (sekitar Rp23,4 triliun) pada tahun 2016.

8. Murdaya Poo

Murdaya Poo
Murdaya Poo via cepamagz.com

Murdaya Poo menempati posisi ke-8 sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2016, dengan total kekayaan sebesar USD 1,9 miliar (sekitar Rp24,7 triliun). Sumber kekayaan Murdaya berasal dari sektor energi, industri, dan lainnya. Keunikannya dibanding dengan pengusaha lain di Indonesia ialah memiliki pasangan yang juga pengusaha sukses, yaitu Sri Hartati Tjakra Murdaya. Keduanya saling bahu-membahu dalam mencapai kesuksesan bersama. Selain sebagai pengusaha, Murdaya Poo juga seorang anggota DPR.

7. Tahir

Tahir
Tahir via scmp.com

Dato’ Sri Tahir, atau yang terlahir dengan nama Ang Tjoen Ming, merupakan seorang pengusaha di Indonesia. Selain sebagai pengusaha, ia juga seorang investor, filantropis, sekaligus pendiri dari Mayapada Group. Perusahaan ini merupakan holding company yang telah mempunyai beberapa unit usaha di Indonesia, meliputi perbankan, TV berbayar, media cetak, rumah sakit, properti, hingga rantai toko bebas pajak atau duty free shopping (DFS). Kekayaan Tahir hingga tahun 2016 ini mencapai USD 2 miliar (sekitar Rp26 triliun).

6. Mochtar Riady

Mochtar RIady
Mochtar Riady via bwbx.io

Posisi keenam ditempati oleh Mochtar Riady yang merupakan pengusaha Indonesia terkemuka. Ia adalah seorang pendiri sekaligus presiden komisaris dari Lippo Grup. Hingga saat ini, Mochtar Riady banyak dikenal masyarakat sebagai seorang praktisi perbankan yang handal. Dengan kekayaan sebesar USD 2,1 miliar (sekitar Rp27,3 triliun), namanya melambung menjadi salah satu konglomerat keturunan Tionghoa-Indonesia hingga ke mancanegara.

Baca Juga: 25 Kata-kata Motivasi untuk Membantu Anda Sukses

5. Bachtiar Karim

Bachtiar Karim
Bachtiar Karim via mitrainvestor.co.id

Bachtiar Karim dikenal sebagai pimpinan dari Musim Mas Group yang bergerak di lini bisnis utama minyak sawit atau CPO. Perusahaan ini mempunyai kapal tanker dan terminals sendiri. Bahkan perusahaan milik Bachtiar ini digadang-gadang sebagai perusahaan pengolahan sawit terbesar di dunia. Awalnya perusahaan ini bernama Nam Cheong Soap Factory, namun Bachtiar merubahnya menjadi PT Musim Mas. Ia memulai bisnisnya dari dasar, walaupun bisnis ini memang telah diturunkan dari keluarganya. Kekayaan Bachtiar Karim pada tahun 2016 ini mencapai USD 3,2 miliar (sekitar Rp41,6 triliun).

4. Sri Prakash Lohia

Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia via alux.com

Peringkat keempat diduduki oleh Sri Prakash Lohia yang merupakan pendiri sekaligus ketua dari Indorama Corporation. Indorama Corporation merupakan perusahaan petrokimia dan tekstil di tanah air. Pria yang lahir dan besar di India ini memiliki kekayaan sebesar USD 4,2 miliar (sekitar 54,6 triliun). Ia telah menetap di Indonesia sejak tahun 1974 untuk menjalankan kehidupan profesionalitasnya dengan berbisnis.

3. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung
Chairul Tanjung via yokeepo.com

Chairul Tanjung merupakan pengusaha sekaligus mantan Menko Perekonomian. Ia sempat menjadi Menko Perekonomian pada 19 Mei 2014 hingga 27 Oktober 2014 karena menggantikan Hatta Rajasa. Nama Chairul terkenal sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp. Hingga saat ini, perusahaannya telah membawahi beberapa anak perusahaan seperti Bank Mega, Trans Corp, dan CT Global Resources. Ia memulai bisnisnya sejak di bangku kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Total kekayaannya mencapai USD 4,9 miliar (sekitar Rp63,7 triliun).

2. Michael Bambang Hartono

Michael Budi Hartono
Michael Budi Hartono via cip.directory

Tidak hanya Robert Budi Hartono saja yang sukses berbisnis rokok, namun Michael Hartono pun demikian. Ia merupakan salah satu pemilik perusahaan rokok Djarum. Michael merupakan kakak dari Robert Budi Hartono. Keduanya mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Gwan, meninggal pada tahun 1963. Pabrik rokok mereka sempat terbakar habis. Namun Michael dan Robert berhasil membangkitkan kejayaan Djarum kembali, bahkan sampai luar negeri. Hingga saat ini, Djarum mendominasi pasar rokok kretek di Amerika Serikat. Bahkan melebihi Gudang Garam dan Sampoerna. Tahun 2016 ini, kekayaan Michael mencapai USD 7,9 miliar (sekitar Rp102,7 triliun).

1. Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono
Robert Budi Hartono via forbesimg.com

Sosok yang satu ini ternyata merupakan orang terkaya nomor 1 di Indonesia. Bahkan namanya juga tercantum di majalah Forbes dengan predikat orang terkaya nomor 131 di dunia. Nama Robert Budi Hartono berhasil bertahan di daftar nama orang terkaya di Indonesia selama beberapa tahun. Pria yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong ini adalah anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum, yaitu Oei Wie Gwan. Total kekayaannya pada tahun 2016 ini sebesar US$ 8,1 miliar (sekitar Rp105,3 triliun). Kekayaannya berasal dari bisnis utamanya, yakni rokok. Selain itu, ia juga memiliki sebagian besar saham Bank BCA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar