Makanan khas Bali
http://liburanbali.net/makanan-khas-bali/
http://liburanbali.net/makanan-khas-bali/
1 Ayam Betutu
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Ayam Betutu? Menu yang satu ini tidak boleh dilewatkan dalam daftar wisata kuliner kalian di Bali. Ini sudah menjadi iconmakanan khas Bali.
Jika kamu suka masakan pedas, bersiaplah untuk jatuh cinta dengan Betutu yang berlimpahkan rempah-rempah dengan tekstur pedas yang bikin ketagihan!
Uniknya, bumbu tersebut dimasukan ke bagian dalam perut ayam kampung. Lantas dagingnya dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang menggunakan bara api sekam yang memakan waktu hingga 24 jam, agar bisa menghasilkan rasa gurih, lembut dan pedas yang otentik.
Oh ya, Betutu ini tidak selalu identik dengan daging ayam, ada juga lho yang menggunakan bebek.
2. Sate Lilit
Berbeda dengan sate pada umumnya yang dagingnya ditusuk, Sate Lilit justru
dibuat dengan cara di lilit. Sebelumnya, daging akan dicincang halus
terlebih dahulu dan di ramu dengan bumbu Bali. Kemudian, di lilitkan di
batang daun serai atau tangkai bambu. Rasanya di jamin empuk dan gurih!
Terlebih pada sate lilit yang menggunakan batang daun serai, kamu akan
mencium bau wangi yang sedap.
Pada umumnya daging yang digunakan, antara lain daging ayam, babi, ataupun ikan tenggiri. Namun, sate lilit dengan daging ikan tenggirilah yang menjadi primadona di Bali.
3. Lawar Kuwir
Lawar merupakan campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang di ramu khusus menggunakan bumbu khas Bali.
Memang pada umumnya Lawar diolah dengan menggunakan campuran daging babi, namun ternyata bebek entog (kuwir) juga menjadi daging alternatif yang di favoritkan oleh masyarakat Bali.
Biasanya daging entog yang sudah dicincang akan dicampur dengan
potongan-potongan sayur kacang panjang dan parutan kelapa serta dilumuri
bumbu Bali.
Lawar Kuwir ini akan lebih nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat
bersama sate lilit, kacang tanah, suwiran Ayam Betutu, dan semangkok jukut ares (sayur batang pisang).
4. Babi Guling
Perlu digaris bawahi dan dicetak tebal, bahwa makanan yang satu ini seratus persen tidak halal. Meski begitu, makanan ini lah yang menjadi tujuan utama kuliner bagi masyarakat Bali maupun wisatawan lokal.
Warna kulit Babi Guling yang
kecoklatan sungguh renyah di lidah. Apalagi dagingnya yang begitu empuk
dan kaya rempah-rempah. Uniknya, bumbu basa genep Bali dan sayur daun
ketela pohon dimasukan ke dalam perut babi dan diguling di atas bara
api.
Menu Babi Guling biasanya disajikan dengan nasi putih hangat bersama lawar, sate lilit, dan semangkuk kecil jukut ares.
5. Rujak Kuah Pindang dan Rujak Bulung
Sudah pernah mencicipi rujak dengan bumbu kuah ikan tuna? Di Bali,
kalian bisa mencoba kuliner unik yang banyak dijual di warung kecil di
pinggir-pinggir jalan.
Rasakan sensasi pedas sekaligus segar di lidah, saat kamu menyantap irisan mangga dengan campuran Kuah Pindang dan
cabe super pedas. Tidak hanya mangga, kamu juga bisa mengganti isiannya
dengan campuran berbagai jenis buah atau bahkan rumput laut.
Di Bali, rujak rumput laut yang menggunakan bumbu kuah pindang ini dikenal dengan nama Rujak Bulung. Selamat mencoba sensasi segar yang muncul dari kombinasi rumput laut dan kuah pindang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar